" Kayu gesek kayu, atau manusia harus berguna bagi manusia lain, meskipun gesekan kayu setiap saat akan terjadi, tetapi manusia Lumrahnya mampu meredam dan mempunyai pendingin sejati yaitu ( Hati ), bukan untuk pintar pintaran, bukan untuk di unggulkan, tetapi ilmu Tuhan semesta Raya, harus di manfaatkan dan untuk menolong sesama, apa gunanya hidup jika hanya mementingkan diri sendiri serta mengumpulkan pundi pundi pahala, jika manfaat berbuat baik, tidak dirasakan sama manusia lain sesama makhluk bumi, itulah salah satu visi Padepokan pamengkang jagad, siapapun yang mau berobat, tidak pernah sepeserpun kami minta mahar, atau apapun itu, semua datang dari hikmah dan karomah, keikhlasan pasien, semua sudah masuk pada imbal balik, alhamdulilah belum pernah kami temui pasien pasien yang sejatinya mempermasalahkan, datang baik, santun, pulang pun baik, dan kita akan tetap menjalin silaturahim " wasalam..